Jumat, 14 Juli 2017

Bagaimana Menghubungkan Timbangan Digital Lama Ke PI Raspberry

Cara Menghubungkan timbangan digital teknologi lama ke teknologi terbaru dengan menggunakan raspberry

Cukup banyak timbangan digital lama yang murah dan dapat dihubungkan ke internet dengan menggunakan aplikasi skala digital yang saya buat untuk Pi Raspberry. Inilah langkah-langkah untuk melakukannya sendiri :

Kunci untuk membaca berat dari timbangan dengan Raspberry Pi adalah Load Cell atau kumpulan sel beban. Saat Anda menginjak timbangan, berat badan Anda menyebabkan perubahan daya tahan pada Load cell yang dapat diukur dengan konverter analog ke digital yang tepat.

Ada kemungkinan untuk melakukan improvement dan modifikasi beberapa timbangan dengan sedemikian rupa sehingga bisa menggunakan perangkat elektronik mereka, tapi saya merasa lebih baik melakukan bi-pass sirkuit mereka sama sekali dan menggunakan chip yang terdokumentasi dengan baik. Chip yang saya pilih untuk digunakan adalah Avia Semiconductor HX711. Anda dapat menemukannya dengan searching di web dengan harga lebih dari satu dolar setiap kali Anda berbelanja.

Load Cell Atau Sel Beban harus memiliki 4 kabel yang terlepas darinya. Lepaskan kabel Load Cell dari timbangab yang terpasang pada peralatan elektronik dan perpanjang sehingga Anda dapat bekerja dengan mereka. Saya mengulurkan tangan saya dengan menghubungkan beberapa kabel jumper yang mudah. Anda mungkin harus bermain-main dengan memasukkan kombinasi yang berbeda dari kabel ini setelah selesai setup Anda selesai jika warnanya tidak standar. Skema warna yang khas adalah sebagai berikut:

  • Red: Excitation (E)+
  • Black: Excitation-
  • White: Signal +
  • Green: Signal -
  • Yellow: (Shield

Untuk pengetesan saya, saya telah menggunakan timbangan pocket kapasitas kecil. Kawat kuningku adalah E- dan biru adalah sinyal-.

kemudian kable di perpanjang dan di  re-assemble ke timbangan .

Inilah tampilan setup saya.




Hubungkan Pi Raspberry ke HX711 menggunakan 3.3v ke vcc, pin Raspberry Pi 23 ke pin jam yang diberi label CLK pada papan HX711, pin 24 ke data (DT) dan ground ke ground.

Anda akan ingin mendapatkan kode dari repositori Github timbangan IoT. Muat aplikasi ke Raspberry Pi dan indicator, Anda sedang membaca berat badan.

Untuk intefacenya bisa menggunakan WIN JS untuk menarik data dari timbangan pada papan Raspberry Pi yg ada.

Selamat Mencoba

Let's Go To Be Smart

Senin, 16 Juli 2012

Cara Memilih Timbangan Dan Jembatan Timbang

Cara Memilih Timbangan Dan Jembatan Timbang


Banyaknya jenis dan model timbangan elektronik membuat kita kadang-kadang bingung untuk menentukan pilihan timbangan mana yang paling cocok untuk kebutuhan kita.

Banyak orang yang beranggapan bahwa semakin teliti atau semakin besar kapasitas timbangan berarti semakin baik, Anggapan ini tidak salah, walaupun tidak selamanya betul, dan sesuai dengan kebutuhan kita.

Ada pula orang yang menyesuaikan pembelian timbangan sesuai dengan budget yang dimiliki, sehingga mengorbankan kriteria yang seharusnya dipertimbangkan seperti ketelitian, kapasitas maksimum, dan lainnya, Hal ini salah, karena akhirnya timbangan tersebut tidak dapat digunakan karena tidak sesuai dengan kebutuhan. "The best scale should base on your needs not on your budget.".

Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat anda memutuskan untuk membeli timbangan :

Kapasitas
Berapa berat maksimum barang yang akan ditimbang?, Semakin besar kapasitas, biasanya lebih baik, akan tetapi hal ini berkaitan pula dengan resolusi timbangan, karena semakin besar kapasitas, maka resolusi timbangan akan semakin kasar.
Sebaiknya anda menggunakan timbangan yang memiliki kapasitas maksimum sedikitnya 30 % lebih besar dari berat maksimum barang untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh over load.







Ketelitian
Berapakah ketelitian timbangan yang anda perlukan??, Semakin teliti timbangan semakin baik, akan tetapi ketelitian yang tinggi dan kapasitas yang besar mengakibatkan harga menjadi mahal, sehingga sesuaikan ketelitian timbangan dengan kebutuhan anda.

Ukuran platform/ Pan
Anda harus mengetahui ukuran maksimum barang yang akan ditimbang, karena bila ukuran barang tersebut melebih platform/ pan timbangan, maka dapat mengakibatkan timbangan tidak stabil.
Bila ukuran platform/ pan lebih besar dari barang yang ditimbang tidak masalah
>> Ukuran platform timbangan harus lebih besar dari barang yang ditimbang.

Lingkungan 
kebanyakan timbangan didesain untuk digunakan di lingkungan normal yang tidak terlalu panas, dingin, lembab, basah dan lainnya. Bila anda perlu menggunakan timbangan untuk lingkungan yang tidak normal, anda dapat menanyakan ke bagian penjualan untuk menemukan timbangan yang cocok untuk lingkungan ekstrim tersebut.

Jenis barang yang ditimbang 
Selain faktor lingkungan, anda harus pula mempertimbangan jenis barang yang anda timbang, karena barang yang ditimbang dapat mengakibatkan kondisi normal tidak tercapai.Anda harus memperhatikan apakah barang yang anda timbang perlu perlakuan khusus, barang-barang seperti cairan, tepung, korosif material, barang yang panas perlu menggunakan timbangan yang sesuai agar masa pakai timbangan lebih lama.

Penggunaan timbangan untuk fungsi yang lebih lanjut 
Kebanyakan orang menggunakan timbangan hanya untuk menimbang, padahal timbangan dapat pula digunakan untuk fungsi-fungsi lainnya seperti
  • Counting scales, menghitung jumlah barang
  • Filling machine
  • Checkweigher / Timbangan Cek
  • Batching / Timbangan Batching
  • Bagging / Timbangan Bagging
  • Weigh Feeder
  • Belt Scale / Timbangan Konveyor
  • Timbangan Packing / Packing Scale
  • Mencetak data berat setiap selesai menimbang
  • Menyimpan hasil penimbangan ke database
  • Berkomunikas dengan komputer untuk mengirim data timbangan

Dengan mempertimbangkan fungsi-fungsi ini, anda dapat memilih timbangan sesuai kebutuhan anda, misalnya bila anda hendak mengirim data timbangan ke komputer, maka anda harus memiliki fungsi RS-232C, di timbangan anda.

Kami tetap merekomendasikan anda untuk berkonsultasi dengan weighing consultant kami sebelum memutuskan pembelian timbanga, karena kami tidak menginginkan pelanggan membeli barang dari kami dan tidak dapat menggunakannya sesuai kebutuhan.

Senin, 02 Juli 2012

Tera Jembatan Timbang Dan Timbangan

Tera Jembatan Timbang Dan Timbangan

Metrologi adalah ilmu tentang ukur mengukur dalam arti luas. Kegiatan metrologi meliputi pengukuran, karakter alat ukur, metode pengukuran, dan penafsiran dari hasil pengukurannya. Bidang yang dikelolanya meliputi pengujian, produksi, kalibrasi, dan jaminan mutu. Metrologi terbagi dalam dua bagian besar yakni metrologi legal dan metrologi teknis. Metrologi legal terbagi dua menjadi metrologi legal perdagangan dan metrologi radiasi nuklir. Metrologi legal perdagangan berada dibawah naungan Departemen Perdagangan yang berwenang melakukan tera dan tera ulang. Sedangkan metrologi teknis dilaksanakan oleh laboratorium kalibrasi. Ditengah-tengah mayarakat sering didapati ambigu antara kalibrasi dan tera, berikut ini adalah perbedaan anatara keduanya.


PARAMETER TERA KALIBRASI
Aturan UU No.2 1981 ISO 17025:2005
Sifat Aturan Wajib Suka Rela
Personil Disumpah Belum diatur
Tujuan Transaksi yang adil Ketelusuran *
Jenis Peralatan Semua alat ukur yang akan digunakan Lab, produksi dan jasa
Instansi Pengelola Departemen perdagangan Lab kalibrasi
Hasil Pekerjaan Tanda Tera, Surat Keterangan Label, Sertifikat kalibrasi
Selang waktu Diatur UU No.2 1981 Sesuai sifat alat
Pengecekan antara Tidak diketahui Diantara selang kalibrasi
* Ketelusuran :Sifat dari hasil pengukuran atau nilai standar yang dapat dihubungkan ke acuan tertentu, biasanya berupa standar nasional atau internasional.

Kalibrasi dan tera merupakan kegiatan serupa dalam pelaksanaan, tetapi berbeda dalam tujuan. Kalibrasi bertujuan memberikan jaminan bahwa alat yang telah dikalibrasi memiliki sifat ukur yang tertelusur ke standar nasional atau internasional. Sedangkan tera menjamin transaksi yang adil dan menjamin keamanan radiasi.

Mengingat hal diatas, maka mendorong kami PT. Bintang Mas Wicaksana sebagai perusahaan yang telah tersertifikasi bekerja sama dengan dinas metrologi turut berperan dalam melayani jasa tera untuk berbagai merk dan tipe timbangan digital dan analog. Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami pada jam kerja dan konsultan kami siap melayani Anda.
Kalibrasi Timbangan Dan Jembatan Timbang

Kalibrasi Timbangan merupakan proses verifikasi bahwa akurasi sebuah alat ukur masih sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi Timbangan biasa dilakukan dengan memperbandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan menggunakan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Kalibrasi diperlukan untuk perangkat baru, perangkat yang mengalami benturan sehingga berpotensi mengubah akurasinya, perangkat yang telah melalui periode tertentu (usia perangkat), perangkat yang telah melalui periode penggunaan tertentu (jam operasi) dan perangkat yang nilai/hasil pengukurannya dipertanyakan.

Adapun tujuan dari kalibrasi adalah:

  • 1. Menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional ataupun internasional
  • 2. Menetapkan penyimpangan dari alat ukur tersebut terhadap kebenaran konvensional.
  • 3. Pemenuhan persyaratan terhadap sistem manajemen ISO 9001:2008 klausul 7.6 tentang pengendalian alat, pemantauan dan pengukuran

Dengan demikian bagi setiap perusahaan atau instansi yang menetapkan sistem manajemen ISO 9001:2008 atau ISO 17025:2005, Kegiatan kalibrasi terhadap alat-alat yang mempengaruhi hasil produk mereka adalah mutlak diperlukan. Hal ini untuk memenuhi persyaratan standar dari kedua sistem manajemen tersebut yaitu :

  • 1. Klausul 7.6 ISO 9001 : 2008 tentang pengendalian alat, pemantauan, dan pengukuran.
  • 2. Klausul 5.6 ISO 17025 : 2005 tentang ketertelusuran pengukuran.

Bahkan untuk suatu industri tidak hanya sebatas pada kalibrasi timbangan/jembatan timbang dan untuk alat ukur saja yang diwajibkan, tetapi juga harus melakukan “tera” terhadap seluruh alat ukur mereka yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Mengingat hal diatas, maka mendorong kami PT. PT Bintang Mas Wicaksana untuk berperan serta dalam menciptakan keberimbangan dalam sistem pengukuran yang secara langsung mempengaruhi peningkatan mutu layanan terhadap konsumen diseluruh Indonesia. Kami menyediakan kebutuhan alat ukur dan perlengkapan pengujian yang dibutuhkan untuk kalibrasi peralatan timbangan skala kecil (dengan kapasitas miligram) dan besar (kapasitas ton). Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami pada jam kerja dan konsultan kami siap melayani Anda.

Rabu, 06 Juni 2012

Grounding Sistem Pada Jembatan Timbang

Grounding System Dan Penangkal Petir Pada Jembatan Timbang


GROUNDING SYSTEM / PEMBUMIAN

BAHAYA AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA JEMBATAN TIMBANG

 
1. Sambaran Petir Langsung Melalui Bangunan 
 Sambaran petir yang langsung mengenai struktur bangunan rumah Jembatan Timbang, kantor dan gedung, tentu saja hal ini sangat membahayakan bangunan tersebut beserta seluruh isinya karena dapat menimbulkan kebakaran, kerusakan perangkat elektrik/elektronik atau bahkan korban jiwa. Maka dari itu setiap bangunan Jembatan Timbang di wajibkan memasang instalasi penangkal petir. Cara penanganannya adalah dengan cara memasang terminal penerima sambaran petir serta instalasi pendukung lainnya yang sesuai dengan standart yang telah di tentukan. 

2. Sambaran Petir Melalui Jaringan Listrik
Bahaya sambaran ini sering terjadi,petir menyambar dan mengenai  sesuatu di luar area bangunan Jembatan Timbang tetapi berdampak pada jaringan listrik sehingga berdampak pada peralatan Elektronik Jembatan Timbang di dalam bangunan tersebut, hal ini karena sistem jaringan distribusi listrik/PLN memakai kabel udara terbuka dan letaknya sangat tinggi, bilamana ada petir yang menyambar pada kabel terbuka ini maka arus petir akan tersalurkan ke pemakai langsung. Cara penanganannya adalah dengan cara memasang perangkat arrester sebagai pengaman tegangan lebih (over voltage).
Selain petir dapat menyambar sebuah bangunan yang telah di lengkapi anti petir/penangkal petir konvensional maupun elektrostatis, petir juga dapat menyambar melalui jaringan listrik PLN yang kabelnya terbentang di luar dan terbuka. Umumnya jaringan listrik terbuka seperti ini masih di pergunakan di beberapa negara termasuk Indonesia. Arus petir yang merusak perangkat panel listrik bukan di sebabkan oleh sambaran petir yang menyambar langsung ke bangunan yang telah di pasang penangkal petir/anti petir melainkan sambaran petir mengenai jaringan listrik PLN sehingga arus petir ini masuk ke bangunan mengikuti kabel listrik dan merusak panel listrik tersebut.
Jadi biasanya sambaran petir mengenai sesuatu yang jauh dari bangunan yang telah terpasang instalasi penangkal petir baik instalasi konvensional maupun elektrostatis, hal ini sudah biasa terjadi karena kabel distribusi PLN memakai kabel distribusi terbuka dan letaknya tinggi, seperti yang terpasang pada jaringan listrik tegangan tinggi di Indonesia
Untuk penanganan agar peristiwa ini tidak terjadi maka perlu sekali jaringan listrik pada sebuah bangunan di lengkapi dengan perangkat Arrester (Pelepas tegangan lebih/over voltage). Jenis dan merk Arrester ini banyak sekali tersedia di pasaran umum, yang jelas pemasangan arrester harus di hubungkan dengan grounding ke bumi.
3. Sambaran Petir Melalui Jaringan Telekomunikasi

Bahaya sambaran petir jenis ini hampir serupa dengan yang ke-2 akan tetapi berdampak pada Perangkat Jembatan Timbang yang terhubung dengan jaringan LAN dan perangkat telekomunikasi, misalnya telepon dan PABX. Cara penanganannya dengan cara pemasangan arrester khusus untuk jaringan PABX yang di hubungkan dengan grounding ke bumi.

 
Grounding system adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir kedalam bumi, salah satu kegunaannya untuk melepas muatan arus petir. Standart kelayakan grounding/pembumian harus bisa memiliki nilai Tahanan sebaran/Resistansi maksimal 0,5 Ohm (Bila di bawah 0,5 Ohm lebih baik). Material grounding dapat berupa batang tembaga, lempeng tembaga atau kerucut tembaga, semakin luas permukaan material grounding yang di tanam ke tanah maka resistansi akan semakin rendah atau semakin baik. 
Untuk mencapai nilai grounding  tersebut, tidak semua areal bisa terpenuhi, karena ada beberapa aspek yang mempengaruhinya, yaitu :

1. Kadar air, bila air tanah dangkal/penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan.

2. Mineral/Garam, kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan sebaran/resistansi karena jika tanah semakin banyak mengandung logam maka Arus Petir semakin mudah menghantarkan.

3. Derajat Keasaman, semakin asam PH tanah maka arus petir semakin mudah menghantarkan.

4. Tekstur tanah, untuk tanah yang bertekstur pasir dan porous akan sulit untuk mendapatkan tahanan sebaran yang baik karena jenis tanah seperti ini air dan mineral akan mudah hanyut.


Grounding system atau pembumian dapat di buat dengan 3 bentuk, diantaranya :
1. Single Grounding
Yaitu dengan menancapkan sebuah batang logam/pasak biasanya di pasang tegak lurus masuk kedalam tanah
2. Pararel Grounding
Bila sistem single grounding masih mendapatkan hasil kurang baik, maka perlu di tambahkan material logam arus pelepas ke dalam tanah yang jarak antara batang logam/material minimal 2 Meter dan dihubungkan dengan kabel BC/BCC. Penambahan batang logam/material dapat juga di tanam mendatar dengan kedalaman tertentu, bisa mengelilingi bangunan membentuk cincin atau cakar ayam. Kedua teknik ini bisa di terapkan secara bersamaan dengan acuan tahanan sebaran/resistansi kurang dari 5 Ohm setelah pengukuran dengan Earth Tester Ground. 
3. Maksimun Grounding
Yaitu dengan memasukan material grounding berupa lempengan tembaga yang diikat oleh Kabel BC, serta dengan pergantian tanah galian di titik grounding tersebut.



Alat dan Material Bantu :
Alat Ukur Resistansi/Earth Tester Ground
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui hasil dari resistansi atau tahanan grounding sistem pada sebuah instalasi penangkal petir yang telah terpasang. Alat ukur ini digital sehingga hasil yang di tunjukan memiliki tingkat akurasi cukup tinggi. Selain itu pihak Disnaker juga menggunakan alat ini untuk mengukur resistansi. Sehingga pengukuran oleh pihak kontraktor sama dengan hasil pengukuran pihak disnaker.

Bus Bar Grounding
Alat ini digunakan sebagai titik temu antara kabel penyalur petir dengan kabel grounding. Biasanya terbuat dari plat tembaga atau logam yang berfungsi sebagai konduktor, sehingga kualitas dan fungsi instalasi penangkal petir yang terpasang dapat terjamin.


Copper Butter Connector
Alat ini digunakan untuk menyambung kabel, dan biasanya kabel yang disambung pada instalasi penangkal petir Flash Vectron adalah kabel grounding sistem, karena kabel penyalur pada penangkal petir Flash Vectron tidak boleh terputus atau tidak boleh ada sambungan. Setelah kabel tersambung oleh alat ini tentunya harus diperkuat dengan isolasi sehingga daya rekat dan kualitas sambungannya dapat terjaga dengan baik. Penyambungan kabel instalasi penyalur petir konvensional umumnya menggunakan alat ini, karena pada penangkal petir konvensional jalur kabel terbuka hanya di lindungi oleh conduite dari PVC.

Ground Rod Drilling Head
Alat ini berfungsi untuk membantu mempercepat pembuatan grounding penangkal petir, dengan cara memasang di bagian bawah Copper Rod atau Ground Rod yang akan di masukkan ke dalam tanah, sehingga Copper Rod atau Ground Rod tersebut ketika didorong kedalam tanah akan cepat masuk karena bagian ujung alat ini runcing. Selain itu, alat ini juga dapat menghindari kerusakan Copper Rod ketika di pukul kedalam tanah

Ground Rod Drive Head
Alat ini dipasang dibagian atas Copper Rod atau Ground Rod dan berfungsi untuk menghindari kerusakan Copper Rod atau Ground Rod bagian atas yang akan di masukkan ke dalam tanah, karena disaat Copper Rod didorong ke dalam tanah dengan cara di pukul, alat pemukul tersebut tidak mengenai Copper Rod akan tetapi mengenai alat ini.



Bentonit
Dalam aplikasi grounding system atau pembumian, bentonit dipergunakan untuk membantu menurunkan nilai resistansi atau tahanan tanah. Bentonit digunakan saat pembuatan grounding jika sudah tidak ada cara lain untuk menurunkan nilai resistansi. Pada umumnya para kontraktor cenderung memiling menggunakan cara pararel grounding atau maksimum grounding untuk menurunkan resistansi.


Ground Rod Coupler
Alat ini digunakan ketika kita akan menyambung beberapa segmen copper rod atau ground rod yang dimasukkan kedalam tanah sehingga copper rod atau ground rod yang masuk kedalam tanah akan lebih panjang, misalnya ketika kita akan membuat grounding penangkal petir sedalam 12 meter dengan menggunakan copper rod, maka alat ini sangat diperlukan karena copper rod yang umumnya ada dipasaran paling panjang hanya 4 meter.


ARTIKEL GROUNDING SYSTEM PENANGKAL PETIR
Saat ini masih banyak orang atau beberapa kontraktor bahkan instalatir penangkal petir yang membuat grounding system dengan cara memasukan copper rod atau tembaga asli ke dalam tanah. Hal ini tentunya sangat baik karena logam yang digunakan mengandung unsur tembaga yang lebih tinggi, terlebih lagi jika dibandingkan dengan menggunakan ground rod atau besi yang di sepuh atau di lapisi tembaga. Meskipun saat ini banyak sekali ground rod di pasaran yang lapisan tembaganya telah sesuai dengan standart SNI ( Indonesia) bahkan IEC (Internasional). Dengan banyaknya ground rod atau besi lapisan tembaga di pasaran membuktikan bahwa dalam membuat grounding system dengan menggunakan copper rod secara biaya di anggap terlalu mahal, dan para kontraktor dan ilmuwanpun mencoba membuat alternatif material dengan membuat ground rod dengan standart SNI atau IEC.
Ada teknik pembuatan grounding system yang saat ini umum digunakan, yaitu dengan cara menggunakan pipa galvanis yang kemudian di dalamnya dimasukkan kabel BC (bare cooper), teknik ini banyak dilakukan oleh kontraktor di lapangan karena selain kualitasnya baik secara hargapun dianggap lebih ekonomis. Pipa galvanis yang dimasukkan ke dalam tanah biasanya berukuran 3/4 " atau 1 " dan bare cooper yang digunakan biasanya berukuran 50 mm. Pipa Galvanis dapat membantu memperlebar luas penampang material yang ditanam, sedangkan bare copper memiliki kandungan tembaga yang lebih tinggi sekalipun dibandingkan dengan cooper rod, sehingga resistansi atau tahanan grounding penangkal petir lebih baik.
Sesuai pengalaman kami dilapangan, teknik pembuatan grounding system untuk instalasi penangkal petir di wilayah Bogor. Jika menggunakan Copper Rod sepanjang 12 meter kemudian dimasukan kedalam tanah maka resistensi atau tahanan tanahnya menunjukan hasil 7 Ohm, sedangkan jika menggunakan Pipa Galvanize di tambah BC 50 mm hasil resistensinya menunjukan 4 Ohm. Hal ini membuktikan bahwasannya teknik pembuatan grounding system dengan menggunakan Pipa Galvanize di tambah kabel BC kualitasnya jauh lebih baik di samping lebih ekonomis.

Selasa, 29 Mei 2012

Perawatan Timbangan Dan Jembatan Timbang

Perawatan, Pemeliharaan Dan Maintenance Timbangan Dan Bisa Diaplikasikan Pada Jembatan Timbang

Kebanyakan kerusakan terjadi karena kesalahan pemakaian. oleh karena itu, agar timbangan kita bisa bertahan lebih lama, perlu diperhatikan cara pemakaian yang baik sebagai berikut :

  • Jangan menimbang Barang melebihi kapasitas Timbangan

  • Jangan menggunakan aksesories atau peralatan tambahan yang bukan merupakan peralatan Original dari Manufaktur Timbangan

  • Jangan menggunakan timbangan pada lingkungan yang tidak direkomendasikan oleh Manufaktur Timbangan, seperti lingkungan Basah, Panas, Debu, Ekstrem dll. Kecuali Timbangan tersebut memang didesign untuk mengakomodir lingkungan tersebut

  • Gunakan timbangan sesuai dengan fungsinya

  • Periksa dan pastikan jaringan listrik dan sistem Kabel dalam kondisi baik dan stabil

  • Periksa rutin setiap 3 bulan sekali, apakah timbangan masih dalam kondisi baik atau tidak

  • Bersihkan timbangan dari material-material yang tercecer setelah melakukan penimbangan

  • Jangan meletakkan barang diatas platform timbangan selama timbangan tidak dipakai, meskipun timbangan dalam keadaan mati/off, Karena berat barang tersebut tetap bisa mempengaruhi sensor berat/Load Cell timbangan tersebut


Sabtu, 19 November 2011

Instalasi Jembatan Timbang

(…) (…) http://www.jembatantimbang.blogspot.com/ daily 0.8 www.jembatantimbang.blogspot.com/
Jembatan Timbang (Instalasi Jembatan Timbang)

Kami melakukan Instalasi Jembatan Timbang dengan cepat, dikarenakan jembatan timbang kami terdiri dari beberapa modul, pada waktu instalasi dilakukaan tidak ada pengerjaan mechanic, jembatan timbang hanya perlu di rakit. diasembly menjadi satu. Dengan cepatnya waktu instalasi kami, maka penawaran harga jembatan timbangpun bisa ditekan lebih murah. Kami berharap Costumer puas dengan pelayanan kami.

Instalasi Jembatan Timbang Di PT. Pertamina Tanjung Sekong




Instalasi Jembatan Timbang Di PT. Krakatau Steel. tbk




Instalasi Jembatan Timbang Di PT. Krakatau Steel. tbk



Instalasi Jembatan Timbang Di PT. Sinar Ciomas


Fabrikasi Jembatan Timbang

Jembatan Timbang (Fabrikasi Jembatan Timbang)

Jembatan Timbang, kami fabrikasi di Work Shop milik sendiri, work shop kami memiliki peralatan yang cukup lengkap sehingga dalam proses fabrikasi jembatan timbang kualitas dan mutu pengerjaannya sangat terjaga baik dari segi kerapihan maupun kekuatan. Fabriksi jembatan timbang kami sudah lolos uji sertifikasi untuk di perusahaan minyak, gas dan pertambangan dll. User kami menerapkan standard ketat untuk pengujian dari kualitas hasil fabrikasi jembatan timbang di work shop kami. sehingga Quality kontrol kami juga terbiasa memberlakukan standard yang ketat untuk hasil fabrikasi. Untuk proses Fabrikasi Jembatan Timbang kami menggunakan Sumber daya manusia yang bersertifikat, semua welder kami sudah bersertifikat welder.

Dokumentasi Dalam Proses Fabrikasi Jembatan Timbang Meliputi:

1. Scedule of manufacturing and delivery/shipment
2. Manufacturer Test Certificate 
3. Manufakturer WELDING Procedure
4. Manufacturing Procedure Standard (MPS)
5. Scedule Witness Test
6. Warrantee Certificate
7. Manufactur Certificate
8. Certificate of Transport All Risk Insurance (inland transport or marine)
9. Packing List, Bill of Loading
10. Country of Origin (for electronics part)

Dokumentasi tersebut akan kami berikan sesuai dengan progress report pelaksanaan pekerjaan fabrikasi jembatan timbang.


Hasil Welding/pengelasan yang dilakukan oleh Welder kami yang bersertifikat


Hasil Finishing/pengecatan Fabrikasi Jembatan Timbang


Assembly Setelah Proses Fabrikasi Jembatan timbang Type Modular



Proses Fabrikasi Jembatan Timbang Type Modular



Proses Fabrikasi Jembatan Timbang Type Modular





Proses Fabrikasi Jembatan Timbang Type Survivor



Proses Fabrikasi Jembatan Timbang Type Survivor


Senin, 31 Oktober 2011

Jembatan Timbang Berteknologi Tinggi



Jembatan Timbang Dengan Peralatan Berteknologi Tinggi 
                                               
1. HMI Indicators Digital Jembatan Timbang, Kami menawarkan lengkap   dengan indikator jembatan timbang, termasuk model yang dapat menyimpan hingga 1.000 truk nomor ID dan jumlah truk. Tersedia dalam Casing baja berstandar atau NEMA steel.


2. iQUBE2®. Intelligent Junction Box, Merupakan teknologi digital terbaru berguna untuk memantau Jembatan timbang secara terus menerus dan mendiagnostik load cell yang rusak, iQUBE2 memberikan solusi untuk sistem Jembatan timbang dengan jumlah load cell yang banyak dan memudahkan proses maintenance. Sebuah sistem dimana setiap load cell dipastikan terisolasi dari load cell lainnya terhadap lonjakan tegangan yang tiba-tiba.

3. Printer Dot Matrik kecepatan tinggi dengan kertas continuous form. 

4. OnTrak ™ Software Manajemen Data yang mudah digunakan, dengan data penimbangan disimpan didatabase, data base hasil penimbangan pada jembatan timbang bisa terintegrasi dengan jaringan LAN. 

5. Sistem Tiket Otomatis untuk identifikasi truk, sopir,berat. Dengan sistem baru ini, sistem operasional pabrik dapat mengoptimalkan aliran truk dan bahan baku/material serta meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem operasi secara keseluruhan melalui RF- ID.

6. Secondary Display dengan digital lampu yang super terang, nominal berat penimbangan jembatan timbang bisa kelihatan dari jauh walapun dibawah terik matahari secara langsung.


7. Lampu lalu lintas Jalan-Stop yang tahan terhadap segala jenis cuaca.

8. Side Rel atau Penahan Samping, berguna sebagai panduan para sopir pada waktu melakukan penimbangan pada jembatan timbang, dengan side rel pada sisi jembatan timbang truk akan tetap berada ditengah atau masih pada area penimbangan.

                                                                                                                                                                                  


best web hosting

Kamis, 31 Maret 2011

Jembatan Timbang


LoadCell Sebagai Sensor Berat Pada Jembatan Timbang


Deskripsi
Free Website Hosting
Jembatan Timbang menggunakan Load Cell sebagai penyangga dan juga sensor pengukur berat adalah instrumen yang digunakan di semua semua vendor weighing system. Jembatan timbang ini berfungsi untuk menimbang berat dari truk pengangkut bahan baku untuk material apa saja. Adapun prinsip pengukuran yang dilakukan oleh Load Cell menggunakan prinsip tekanan yang memanfaatkan Strain Gage sebagai pengindera (sensor). Strain Gage adalah sebuah transducer pasif yang merubah suatu pergeseran mekanis menjadi perubahan tahanan, karena adanya tekanan dari beban yang ditimbang, akan menyebabkan tahanan dari foil kawat (timah atau perak yang berukuran tipis) berubah terhadap panjang jika bahan pada mana gage disatukan mengalami tarikan atau tekanan. Perubahan tahanannya sebanding dengan perubahan regangan. Perubahan ini kemudian diukur dengan jembatan Wheatstone dan tegangan keluaran yang dihasilkan selanjutnya dikonversikan dalam bentuk digital untuk kemudian ditampilkan.


Yang dimaksud dari Jembatan Timbang ialah Jembatan yang telah dilengkapi dengan sensor Loadcell untuk membaca berat dari media yang akan di timbang.

Jembatan Timbang terdiri dari beberapa komponen penunjang diantaranya :
·         Timbangan
·         Loadcell ( Sensor )
·         Konstruksi Timbangan ( Besi WF : 500 / 600 / 200 Untuk Main Beam & Cross Beam )
·         Pondasi ( Bisa berupa cakar ayam atau tiang pancang )
·         Kamera
·         Software dan printer

Indicator adalah alat yang digunakan untuk membaca dan mengetahui berat dari mobil / truck yang ditimbang, sama sepertitimbangan pada umumnya Indicator merupakan komponen penting dari sebuah Jembatan timbang
Loadcell atau yang biasa disebut sensor timbangan ialah satu dari bagian part Jembatan Timbang yang letaknya antara pondasi dan konstruksi Jembatan Timbang, loadcell umumnya terbuat dari Alloy Stell & Stainless Stell, kapasitas Loadcell tergantung dari kapasitas Jembatan Timbang ada yang 20 / 25 / 30 To
Konstruksi JembatanTimbang sedikit berbeda dengan Jembatan biasa pada umumnya, karena terbuat dari plat dan besi yang khusus didesain untuk alat timbang dan telah disertifikasi contoh dari besi tersebut adalah
( Besi WF : 500 / 600 / 200 Untuk Main Beam & Cross Beam )
Pondasi JembatanTimbang sama seperti pondasi pada umumnya yang biasanya terbuat dari Tiang Pancang maupun cor beton, hanya saya pondasi jembatan timbang tatakannya menggunakan base plate yang berfungsi untuk menahan konstruksi dan Laodcell
Jembatan Timbang yang kami tawarkan telah dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk menyimpan data mobil dan material truck maupun mobil yang ditimbang baik nomor kendaraan maupun material truck
Software Jembatan Timbang fungsinya hampir sama seperti software yang biasanya digunakan untuk parkir kendaraan bermotor, hanya perbedaanya jika software parkir biasa tidak dilengkapi dengan data material maupun berat dari kendaraan yang lewat, jika di software Jembatan Timbang semua data tersebut bisa terrecord / tersimpan.